Robot di China Tiba-Tiba Mengamuk dan Menyerang Manusia, Kenapa?
News terbaru – Sebuah video yang beredar di media sosial baru-baru ini menangkap momen mengejutkan saat sebuah robot humanoid “mengamuk” dan menyerang pengunjung festival. Kejadian tersebut menarik perhatian warganet, yang membandingkan insiden ini dengan potensi bahaya jika robot memberontak terhadap manusia.
Video tersebut diambil pada 9 Februari di Gala Festival Musim Semi di Tianjin, China. Dalam rekaman, robot yang mengenakan jaket cerah terlihat tiba-tiba menerjang ke arah sekelompok penonton yang terkejut dan berada di balik barikade. Petugas keamanan segera bertindak cepat, menarik robot yang tidak terkendali itu menjauh untuk mencegah bahaya lebih lanjut.
Penyelenggara acara menganggap insiden tersebut sebagai “kegagalan robot.” Mereka menyatakan bahwa robot tersebut telah melewati uji keamanan sebelum acara dan bahwa langkah-langkah telah diambil untuk mencegah kejadian serupa terjadi lagi. Robot tersebut, yang disebut sebagai “avatar AI agen humanoid,” diproduksi oleh Unitree Robotics. Penyebab utama gangguan tersebut diyakini berasal dari malfungsi perangkat lunak yang memicu perilaku tidak terkendali.
Namun, kejadian ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, sudah ada laporan insiden serupa, termasuk ketika sebuah robot di pabrik Tesla di Texas menyerang seorang teknisi. Robot tersebut menjepit dan melukai teknisi dengan cakarnya, menyebabkan cedera di punggung dan lengan. Malfungsi perangkat lunak telah diidentifikasi sebagai penyebab utama dari insiden-insiden ini, yang menekankan pentingnya pengujian dan kontrol kualitas yang ketat dalam pengembangan AI.
“Baca Juga : Alasan Alex Marquez Lewati Marc Marquez di MotoGP Thailand 2025”
Muncul kekhawatiran yang semakin besar terkait potensi risiko dan konsekuensi mesin yang dikendalikan oleh kecerdasan buatan (AI) terhadap kehidupan manusia. Setelah video insiden robot yang mengamuk beredar, sejumlah pengguna media sosial menyuarakan kekhawatiran mereka. Salah seorang pengguna menulis, “Jadi, ini dimulai… Robot yang dikendalikan AI menyerang manusia.”
Komentar lainnya menyebut kejadian tersebut sebagai gambaran dari apa yang mungkin terjadi di masa depan. Mengungkapkan ketakutan akan potensi bahaya AI. Salah seorang warganet bertanya, “Bisakah kita selesaikan SEMUA gangguan sebelum dirilis ke publik?” Sebagian besar warganet khawatir bahwa AI dan robot dapat menjadi ancaman bagi manusia jika gangguan perangkat lunak tidak segera diatasi.
Isu ini memunculkan pertanyaan besar tentang keamanan dan kendali atas teknologi yang semakin berkembang. Banyak yang berpendapat bahwa pengujian dan pengawasan yang lebih ketat perlu diterapkan pada robot dan sistem AI sebelum diluncurkan ke publik. Selain itu, perhatian terhadap potensi malfungsi yang bisa menyebabkan bahaya fisik atau psikologis semakin mendesak.
Insiden ini menunjukkan perlunya regulasi yang lebih baik dalam pengembangan teknologi AI dan robot. Hal ini juga menggarisbawahi pentingnya kepercayaan publik terhadap teknologi baru yang semakin berkembang dan mendominasi banyak aspek kehidupan.
“Baca Juga : Alasan Alex Marquez Lewati Marc Marquez di MotoGP Thailand 2025”