News terbaru – Dalam era digital yang semakin maju, kebutuhan akan data dan informasi terus mengalami lonjakan pesat. Hal ini memicu pertumbuhan yang signifikan dalam jumlah perangkat yang terhubung dan layanan yang tersedia. Seiring dengan pesatnya perkembangan ini, teknologi 4G yang dulu dianggap canggih kini mulai terasa ketinggalan zaman. Dalam konteks ini, teknologi terahertz (THz) muncul sebagai kandidat potensial untuk masa depan komunikasi nirkabel. Artikel ini akan membahas mengapa 4G mulai tertinggal dan bagaimana teknologi THz bisa menjadi solusi yang menjanjikan untuk memenuhi tuntutan data yang terus berkembang.
Teknologi 4G, yang diperkenalkan sebagai revolusi dalam kecepatan internet mobile dan kapasitas jaringan, kini mulai menghadapi batasan signifikan. Dengan semakin meningkatnya jumlah perangkat yang terhubung dan volume data yang dikirimkan, teknologi 4G yang hanya menawarkan kecepatan maksimum sekitar 100 Mbps menjadi tidak lagi mencukupi. Kebutuhan akan bandwidth yang lebih besar, kecepatan transfer yang lebih tinggi, dan latensi yang lebih rendah mendorong kebutuhan untuk solusi yang lebih maju.
Dengan jumlah pengguna internet yang terus bertambah dan aplikasi yang semakin membutuhkan bandwidth besar, seperti video streaming berkualitas tinggi, augmented reality (AR), dan virtual reality (VR), teknologi 4G menunjukkan keterbatasan dalam memenuhi tuntutan ini. Jaringan 4G sering kali mengalami kemacetan saat banyak pengguna mengakses data secara bersamaan, dan ini dapat mengakibatkan penurunan kecepatan serta kualitas layanan.
“Baca juga: AI Overview Kini Tersedia di Enam Negara Baru”
Untuk mengatasi keterbatasan 4G, perhatian kini beralih ke teknologi terahertz (THz). Teknologi ini beroperasi pada pita frekuensi yang terletak antara 100 GHz hingga 10.000 GHz, berada di antara microwave dan inframerah dalam spektrum elektromagnetik. THz menawarkan potensi besar dalam berbagai aplikasi, terutama dalam komunikasi nirkabel yang membutuhkan kecepatan tinggi dan kapasitas besar.
Teknologi THz memiliki banyak potensi aplikasi yang dapat mengubah lanskap telekomunikasi di masa depan. Peneliti dari Pusat Riset Telekomunikasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Hana Arisesa, menjelaskan bahwa teknologi THz dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk spektroskopi, pencitraan (imaging), astronomi, deteksi, dan pengujian (testing). Namun, aplikasi yang paling menarik saat ini adalah dalam komunikasi nirkabel.
Pada awal 2000-an, penelitian intensif dilakukan untuk mengeksplorasi penggunaan THz dalam komunikasi nirkabel, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan data yang terus meningkat di masa depan. Teknologi ini sering disebut sebagai teknologi sub-inframerah atau inframerah jauh (far-infrared) dan menawarkan kemampuan untuk mentransfer data dengan kecepatan sangat tinggi dan latensi rendah.
Teknologi THz tidak muncul secara tiba-tiba; perkembangannya telah melalui berbagai tahapan dan tantangan. Sejak awal abad ke-20, dasar-dasar teknologi THz mulai berkembang, dan pada pertengahan abad ke-20, THz sudah digunakan dalam aplikasi seperti spektroskopi dan astronomi. Meskipun begitu, riset mengenai THz menghadapi berbagai keterbatasan teknis yang masih perlu diatasi untuk mengoptimalkan penggunaannya.
“Simak juga: iPhone 17 Air, Model Super Tipis dengan Nama Baru”
Teknologi THz telah melalui perjalanan panjang dalam pengembangannya. Meskipun aplikasi awal dari THz sudah ada. Tantangan dalam hal perangkat keras dan metode pengukuran menghambat adopsi teknologi ini secara luas. Namun, dengan kemajuan teknologi dan riset yang terus berlanjut, potensi THz sebagai solusi komunikasi nirkabel semakin terbuka lebar.
Kepala Pusat Riset Elektronika BRIN, Yusuf Nur Wijayanto. Menambahkan bahwa teknologi THz merupakan solusi alternatif yang menyediakan kemampuan nirkabel dan pita lebar. THz memiliki potensi untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam berbagai aplikasi telekomunikasi dan penginderaan. Untuk memaksimalkan potensi ini, riset dan pengembangan di semua aspek perangkat dan sistem THz menjadi fokus utama.
Pengembangan teknologi THz mencakup berbagai aspek. Mulai dari peningkatan perangkat keras hingga pengembangan sistem komunikasi yang dapat memanfaatkan pita frekuensi THz secara optimal. Riset ini bertujuan untuk mengatasi tantangan teknis dan memperluas aplikasi teknologi THz dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan data dan informasi, teknologi 4G mulai menunjukkan batasannya. Teknologi terahertz (THz) muncul sebagai solusi potensial yang dapat memenuhi tuntutan tinggi akan kecepatan dan kapasitas data. Meskipun teknologi THz belum banyak digunakan secara luas. Riset yang terus berlanjut memberikan harapan bahwa teknologi ini akan menjadi bagian integral dari komunikasi nirkabel di masa depan.
Perkembangan teknologi THz akan menjadi langkah besar menuju era baru dalam telekomunikasi. Dan seiring dengan kemajuan riset. Kita dapat berharap untuk melihat penerapan teknologi ini dalam berbagai bidang yang akan meningkatkan kualitas dan efisiensi komunikasi global.