News terbaru – Talas, sering kali dianggap sebagai makanan tradisional yang sering digunakan dalam berbagai jenis masakan di berbagai belahan dunia, tidak hanya memiliki rasa yang enak tetapi juga banyak manfaat kesehatan yang terbukti. Dalam artikel ini, kita akan membahas delapan manfaat kesehatan dari konsumsi makan ini, terutama dalam konteks pencegahan diabetes dan menjaga kesehatan jantung.
Mengandung serat makanan yang tinggi, baik serat larut maupun tidak larut. Serat larut membantu mengontrol kadar gula darah dengan menunda penyerapan glukosa, sedangkan serat tidak larut membantu meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit. Konsumsi talas secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Karena kandungan seratnya yang tinggi, dapat membantu mengatur kadar gula darah. Serat membantu dalam penyerapan glukosa yang lebih lambat, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan. Ini sangat menguntungkan bagi individu dengan diabetes atau orang yang berisiko tinggi mengembangkan kondisi ini.
Mengandung berbagai jenis antioksidan, seperti flavonoid dan beta-karoten, yang membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas. Antioksidan ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan penyakit degeneratif lainnya.
Talas mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin C, vitamin E, vitamin B6, dan potassium. Vitamin C berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit, sedangkan potassium membantu menjaga tekanan darah normal dan fungsi otot yang sehat.
Konsumsi talas secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Kandungan serat dan potassiumnya membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner dengan menurunkan tekanan darah dan mengatur kadar kolesterol. Antioksidan dalam talas juga melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.
Talas mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi bertahap dan tahan lama. Ini adalah pilihan makanan yang baik untuk menjaga tingkat energi tubuh stabil sepanjang hari, tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
Nutrisi dalam talas, seperti vitamin B6 dan potassium, berperan penting dalam fungsi otak yang optimal. Vitamin B6 membantu dalam pembentukan neurotransmitter, sementara potassium membantu menjaga sinyal saraf yang efektif.
Meskipun mengandung karbohidrat, talas memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Konsumsi talas sebagai bagian dari pola makan seimbang dapat membantu dalam pengaturan berat badan dan menjaga tubuh tetap bugar.
”Simak juga: Melewatkan Sarapan Berbahaya? 4 Dampak Buruk yang Membuat Berat Badan“
Talas dapat dimasak dalam berbagai cara yang berbeda, termasuk direbus, dipanggang, atau digoreng. Ini membuatnya sangat serbaguna dalam dapur dan dapat diintegrasikan ke dalam berbagai jenis hidangan, mulai dari sup hingga salad, dan camilan sehat.
Talas adalah sumber makanan yang kaya nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan yang terbukti. Dari mengatur kadar gula darah hingga mendukung kesehatan jantung dan otak, talas adalah tambahan yang baik untuk diet sehat Anda. Dengan memasukkan talas ke dalam pola makan seimbang dan aktif, Anda dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis. Jadi, jangan ragu untuk menyertakan talas dalam daftar belanja Anda untuk mendukung gaya hidup sehat dan berkelanjutan.