News terbaru – Sebuah operasi internasional yang melibatkan FBI dan National Crime Agency Inggris berhasil menangkap seorang Hacker remaja berusia 17 tahun yang diduga terlibat dalam serangan siber terhadap kasino MGM Resorts di Las Vegas pada tahun 2023. Kejadian ini mencuat kembali ke permukaan setelah berbagai upaya penegakan hukum untuk menangkap pelaku yang bertindak dari jarak jauh.
Penangkapan Hacker Remaja tersebut dilakukan oleh kepolisian West Midlands di Inggris dengan tuduhan serius terkait peretasan dan pemerasan. Meskipun remaja tersebut kemudian dibebaskan setelah membayar uang tebusan, investigasi terhadap kasus ini masih berlanjut dengan analisis forensik terhadap perangkat yang disita dari rumahnya di Walsall, Inggris.
“Baca juga: Soundcore K20i, TWS Terbaru dari Anker Harga Terjangkau”
Bryan Vorndran, asisten direktur divisi siber FBI, menegaskan komitmen untuk mengejar pelaku yang mengincar perusahaan Amerika dengan teknik canggih mereka. Serangan siber terhadap MGM Resorts memaksa perusahaan tersebut untuk mematikan sejumlah sistem kritis, termasuk situs web, kamar hotel, dan mesin judi slotnya, sebagai langkah pencegahan terhadap risiko keamanan yang besar.
MGM Resorts, melalui akun Twitter resminya, mengakui dan menginformasikan kepada publik bahwa mereka mengidentifikasi masalah keamanan siber yang serius di dalam sistem mereka. Langkah pencegahan langsung diambil dengan mematikan sejumlah sistem untuk melindungi data dan sistem internal mereka. Selain itu, mereka juga memberikan instruksi kepada pelanggan untuk menghubungi hotel-hotel alternatif di sekitar Las Vegas, seperti Aria, The Cosmopolitan, Mandalay Bay, Bellagio, New York-New York, dan Vdara.
Masalah serupa juga terjadi di properti lain milik MGM, termasuk Borgata Hotel di Atlantic City dan MGM Grand Detroit Casino. Yang mengalami gangguan pada sistem kunci digital kamar hotelnya. Ini menunjukkan bahwa serangan siber ini bukan hanya menargetkan satu lokasi. Tetapi merupakan serangkaian serangan terhadap perusahaan besar dalam industri perhotelan dan perjudian.
“Simak juga: Mix Fold 4 dan Mix Flip Ponsel Lipat dari Xiaomi”
Kasus ini tidak hanya menggarisbawahi kebutuhan akan keamanan siber yang lebih kuat di perusahaan-perusahaan besar. Tetapi juga menyoroti tantangan dalam penegakan hukum lintas batas terhadap pelaku kejahatan siber yang semakin mahir dan terorganisir. Penyelidikan yang berkelanjutan dan kerja sama internasional menjadi kunci dalam menangani ancaman serangan siber yang semakin kompleks ini.
Dengan kejadian ini, MGM Resorts dan pihak penegak hukum terus bekerja sama untuk mengamankan sistem mereka dan mencegah insiden serupa di masa depan. Sementara itu, komunitas keamanan siber dan industri perhotelan global. Harus terus meningkatkan pertahanan mereka untuk melindungi data sensitif dan infrastruktur. Kritis dari ancaman yang terus berkembang dalam dunia digital saat ini.