News terbaru – Wakil Ketua Umum PBSI, Taufik Hidayat, mengungkapkan kekagumannya terhadap penampilan tunggal putra muda China, Hu Zhe An, yang tampil gemilang dalam turnamen King Cup 2024. Taufik menyebut penampilan Hu sebagai peringatan bagi sektor tunggal putra Indonesia, mengingat pemain muda berbakat mulai bermunculan di kancah internasional.
Taufik hadir sebagai tamu undangan dalam ajang King Cup International Badminton Open yang berlangsung di Shenzhen, China, pada 27-29 Desember 2024. Turnamen ini dikhususkan untuk sektor tunggal putra dan menampilkan delapan pemain dari jajaran 20 besar dunia dengan format knock-out. Selain menyaksikan, Taufik turut berpartisipasi dalam pertandingan eksibisi, berpasangan dengan tunggal putri tuan rumah, Chen Yu Fei, melawan pasangan Kunlavut Vitidsarn dan Loh Kean Yew.
Dalam pertandingan final, Taufik menyaksikan duel sengit antara Anders Antonsen dan Hu Zhe An, di mana sang pemain Denmark keluar sebagai juara. Meski kalah, penampilan Hu Zhe An berhasil mencuri perhatian Taufik yang memuji kemampuan pemain muda tersebut.
“Saya awalnya tidak mengenal siapa dia, tetapi teman saya mengatakan bahwa dia adalah Juara Dunia Junior,” ungkap Taufik dalam wawancaranya yang dikutip dari akun resmi Instagram King Cup, Rabu (1/1/2025).
“Penampilannya di final sangat baik. Dia pemain yang berbakat dan potensial,” tambah peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini.
“Baca Juga : Mahkamah Konstitusi Cabut Ambang Batas, Ini 5 Faktanya”
Melihat kemunculan pemain-pemain muda berbakat seperti Hu, Taufik menekankan pentingnya regenerasi di sektor tunggal putra Indonesia agar tetap mampu bersaing di level dunia. Ia berharap PBSI dan para pelatih dapat mempersiapkan atlet-atlet muda untuk menghadapi tantangan ke depan.
Taufik Hidayat, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga RI. Mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kehadiran pemain muda China, Hu Zhe An. Menurutnya, Hu memiliki potensi besar untuk menjadi ancaman serius bagi dominasi pemain Indonesia di kancah internasional.
“Saya merasa khawatir dengan posisi para pemain kami di Indonesia karena pemain-pemain muda berbakat dari China mulai bermunculan.” Ungkap Taufik dalam wawancaranya.
Kekhawatiran Taufik bukan tanpa alasan. Penampilan Hu Zhe An di turnamen King Cup 2024 terbilang luar biasa. Meski masih berusia 18 tahun, Hu berhasil menumbangkan sejumlah pemain senior berpengalaman. Termasuk Loh Kean Yew dan Lakshya Sen Penampilan apiknya tersebut membuktikan bahwa Hu adalah sosok yang patut diwaspadai di masa mendatang.
Pada turnamen yang berlangsung di Shenzhen, China. Hu Zhe An menunjukkan mental juara meski akhirnya kalah dari Anders Antonsen di partai final. Namun, perjalanan Hu hingga mencapai final sudah cukup untuk membuktikan bahwa ia memiliki kemampuan untuk bersaing dengan pemain-pemain terbaik dunia.
Melihat potensi besar yang dimiliki Hu Taufik berharap sektor tunggal putra Indonesia. Segera mempersiapkan strategi yang matang untuk menghadapi persaingan global. Ia juga menekankan pentingnya pengembangan pemain muda yang tidak hanya memiliki skill mumpuni, tetapi juga mental juara.
“Penampilan seperti ini menunjukkan bahwa regenerasi sangat penting. Kami harus terus mendukung pemain muda Indonesia agar mereka mampu bersaing di level internasional,” tutup Taufik.
“Baca Juga : Jadwal Australia vs Indonesia: Live RCTI, Kualifikasi Piala Dunia 2026”