News terbaru – Robin van Persie, mantan bintang sepak bola internasional yang dikenal luas melalui penampilannya di klub-klub besar seperti Arsenal dan Manchester United, baru saja memulai perjalanan barunya sebagai pelatih kepala. Setelah menggantung sepatu pada tahun 2019, Van Persie memutuskan untuk terjun ke dunia kepelatihan, dan debutnya sebagai pelatih kepala terjadi akhir pekan ini dalam pertandingan melawan Ajax Amsterdam. Namun, debutnya tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan.
Setelah pensiun dari dunia sepak bola sebagai pemain, Robin van Persie mulai merintis karir sebagai pelatih. Tahun setelah pensiun, Van Persie bergabung sebagai asisten pelatih di Feyenoord, klub tempatnya mengawali dan menutup karir bermainnya. Dalam perannya sebagai asisten pelatih Dick Advocaat, Van Persie mulai mempelajari seluk-beluk kepelatihan dan mempersiapkan dirinya untuk peran yang lebih besar di masa depan.
“Baca juga: Jadon Sancho Kembali Beraksi untuk Manchester United”
Pada tahun 2023, Van Persie ditunjuk sebagai pelatih kepala Heerenveen dengan kontrak berdurasi dua tahun. Langkah ini menandai babak baru dalam karirnya, dan penggemar sepak bola serta media olahraga menantikan bagaimana sosok yang telah menginspirasi banyak orang di lapangan hijau ini akan beradaptasi dengan peran barunya.
Pertandingan perdana Van Persie sebagai pelatih kepala Heerenveen terjadi pada akhir pekan lalu, di mana timnya berhadapan dengan Ajax Amsterdam dalam laga pembuka musim baru Eredivisie. Meskipun antusiasme tinggi mengelilingi debut Van Persie, hasil pertandingan tidak sesuai dengan harapan.
Dalam laga yang berlangsung ketat, Heerenveen harus menerima kekalahan tipis 0-1 dari Ajax. Gol tunggal dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Kristian Hlynsson pada menit ke-45, dan gol tersebut menjadi penentu hasil akhir pertandingan. Van Persie mengakui bahwa timnya tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk mencetak gol.
Usai pertandingan, Robin van Persie menyampaikan komentar tentang performa timnya. “Berdasarkan jalannya pertandingan secara menyeluruh, mungkin kami seharusnya mendapatkan hasil yang lebih baik,” ujar Van Persie seperti yang dilaporkan oleh ESPN. Dia juga menambahkan, “Kami memiliki sejumlah kesempatan di babak pertama dan berharap salah satunya akan masuk untuk menambah rasa percaya diri kami.”
Van Persie juga mencatat bahwa meskipun timnya berusaha keras di babak kedua, mereka tidak berhasil menciptakan peluang nyata. “Anda dapat melihat niat kami di babak kedua, tetapi kami tidak benar-benar menciptakan peluang nyata,” ungkapnya. Meskipun menghadapi kekalahan dalam laga debutnya, Van Persie tetap optimis dan berfokus pada pertandingan berikutnya.
“Simak juga: Kemenkeu Pastikan Medali Emas Veddriq-Rizki Bebas Bea Masuk”
Robin van Persie tidak membiarkan kekalahan di laga pertamanya membuatnya putus asa. Dia menegaskan komitmennya untuk membawa timnya kembali ke jalur kemenangan dan mengungkapkan harapan untuk pertandingan mendatang. “Pekan depan kami akan menghadapi FC Utrecht dengan semangat tinggi,” kata Van Persie.
Dia menambahkan, “Dengan cara main kami, saya tidak bisa menjamin kami akan menang terus di setiap laga. Tapi dari segi intensitas dan kualitas, menurut saya seperti inilah sepakbola harus dimainkan. Kami akan menunjukkannya setiap pekan.” Komitmen dan semangat Van Persie untuk membangun tim yang solid dan kompetitif akan menjadi kunci dalam perjalanan kepelatihannya ke depan.
Dengan langkah pertama yang penuh tantangan, Robin van Persie tetap optimis dan bertekad untuk membuktikan kemampuannya sebagai pelatih kepala. Penggemar sepak bola dan para analis akan terus memantau perkembangan karirnya dan menantikan bagaimana ia akan menghadapi tantangan-tantangan mendatang dalam dunia kepelatihan.