News terbaru – Pada malam yang penuh sorotan di Olympiastadion Berlin, Lamine Yamal tidak hanya menjadi starter untuk Spanyol dalam final Euro 2024, tetapi juga berhasil memecahkan rekor legenda Brasil, Pele.
Lamine Yamal, penyerang muda berbakat asal Spanyol, dipercaya untuk memimpin lini serang La Furia Roja bersama Alvaro Morata dan Nico Williams dalam pertandingan melawan Inggris. Ini adalah penampilan keenam Yamal sebagai starter sepanjang turnamen ini, dimulai dari laga pertama fase grup melawan Kroasia.
”Baca juga: Spanyol Melangkah Gemilang di EURO 2024, Kekecewaan Harry Kane yang Tak Kunjung Usai”
Yamal mencatatkan namanya dalam buku sejarah sebagai pemain termuda yang tampil dalam final turnamen besar seperti Piala Dunia atau Euro. Pada usia 17 tahun 1 hari. Dia melampaui capaian Pele yang bermain di final Piala Dunia 1958 pada usia 17 tahun 249 hari.
Di final Euro 2024 ini, Yamal tidak hanya mengejar rekor individual. Tetapi juga berharap untuk menambah koleksi trofi Spanyol dengan berkontribusi dalam pertandingan melawan Inggris. Hingga saat ini, Yamal telah mencatatkan satu gol dan tiga assist sepanjang Euro 2024, menunjukkan pengaruhnya yang besar dalam tim.
”Simak juga: Declan Rice, Skuad Inggris Ingin Gareth Southgate Bertahan Sampai Piala Dunia 2026“
Selain menjadi pemain termuda dalam final turnamen besar. Yamal juga berpotensi untuk menambahkan prestasi sebagai pencetak gol termuda dalam final tersebut, sekali lagi mengungguli pencapaian Pele.
Final Euro 2024 tidak hanya menjadi panggung bagi talenta Yamal. Tetapi juga menandai pertama kalinya dalam sejarah Euro/Piala Dunia di mana ada dua pemain muda. Yang tampil sejak menit awal: Lamine Yamal dari Spanyol dan Kobbie Mainoo, gelandang berusia 19 tahun dari Inggris.
Dengan semua prestasi ini, Yamal tidak hanya menunjukkan bakatnya yang luar biasa tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya dalam sepak bola internasional.