News terbaru – Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang resmi diberhentikan sebagai Pelatih Timnas Sepakbola Indonesia, dikenal sebagai salah satu pelatih dengan bayaran tertinggi di Asia Tenggara. Pemecatan ini diumumkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan dinyatakan sudah melalui perhitungan matang terkait persiapan Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sepanjang masa kepelatihannya, Shin Tae-yong berhasil mencatatkan sejumlah prestasi yang membanggakan. Ia membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020 dan mencatatkan performa gemilang di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 sebagai juara grup. Selain itu, Shin Tae-yong juga membawa Timnas U-23 meraih medali perunggu di SEA Games 2021 dan mencetak sejarah baru dengan membawa Timnas Garuda ke babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, setelah pemecatannya, perhatian publik beralih pada harta kekayaan yang dimiliki Shin Tae-yong. Disebutkan bahwa kekayaan pelatih berusia 54 tahun ini mencapai sekitar Rp74 miliar, yang diperoleh dari berbagai sumber penghasilan, termasuk gaji sebagai pelatih Timnas Indonesia, kontrak iklan, dan lainnya.
Sebagai pelatih, Shin Tae-yong menerima gaji sebesar USD1 juta per tahun. Setara dengan Rp15,3 miliar, atau sekitar Rp1,1 miliar setiap bulan. Selain itu, ia juga mendapatkan tambahan pemasukan dari kontrak iklan di Indonesia. Shin Tae-yong telah menjadi wajah berbagai merek terkenal, termasuk kopi, produk otomotif, makanan, dan bank, yang semakin menambah total kekayaannya hingga mencapai angka Rp74,7 miliar.
“Baca Juga : Indonesia Resmi Gabung BRICS, Dorong Peran Besar di Kancah Global”
Shin Tae-yong meninggalkan jejak yang signifikan dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Baik dari segi prestasi maupun popularitasnya sebagai pelatih berkelas dunia.
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, tidak hanya dikenal karena prestasinya bersama Timnas Indonesia. Tetapi juga karena kekayaan yang berhasil ia kumpulkan selama berkarier di Tanah Air. Salah satu koleksi istimewanya adalah mobil mewah seharga Rp1 miliar, yang merupakan bentuk apresiasi dari PT Hyundai Motor Indonesia (HMDI).
Meskipun memiliki harta melimpah, perjalanan Shin Tae-yong selama menjadi pelatih Timnas Indonesia tidak selalu mulus. Keputusannya untuk berkontribusi di sepak bola Indonesia diwarnai berbagai tantangan dan dinamika. Pemecatannya oleh PSSI dari kursi pelatih baru-baru ini memicu kontroversi dan beragam reaksi publik.
Banyak pihak menyayangkan keputusan tersebut, mengingat kontribusi besar yang telah diberikan Shin Tae-yong selama hampir lima tahun masa kepelatihannya. Ia dianggap berhasil membawa perubahan signifikan bagi sepak bola Indonesia, termasuk dalam hal prestasi dan pengembangan pemain muda.
Di balik kekayaan dan ketenarannya, nama Shin Tae-yong akan selalu dikenang. Sebagai sosok pelatih yang memberikan dedikasi luar biasa untuk mengangkat performa Timnas Indonesia. Dengan prestasi yang telah diraih, seperti membawa Timnas U-23 meraih medali perunggu di SEA Games 2021. Dan membawa Timnas senior menembus babak kualifikasi Piala Dunia 2026, jejaknya dalam sejarah sepak bola Indonesia tetap abadi.
Terlepas dari segala dinamika yang ia hadapi, Shin Tae-yong tetap menjadi salah satu pelatih asing yang paling berpengaruh dan dicintai oleh para penggemar sepak bola Indonesia.
“Baca Juga : Shin Tae-yong Resmi Dipecat PSSI, Jay Idzes Beri Respons Mengejutkan”