Direktur Ducati Ungkap Efek Marc Marquez Jelang MotoGP 2025
News terbaru – Direktur Olahraga Ducati Corse, Mauro Grassilli, mengungkap pengaruh besar Marc Marquez terhadap pemasaran motor menjelang MotoGP 2025. Ia mengakui bahwa nama besar The Baby Alien memiliki daya jual tinggi dan mampu menarik perhatian pasar.
Ducati sempat menghadapi dilema saat menentukan pendamping Francesco Bagnaia untuk dua musim ke depan. Jorge Martin awalnya menjadi kandidat kuat, terutama setelah berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2024. Namun, Ducati akhirnya memilih Marquez, yang dianggap lebih menguntungkan dari berbagai aspek, termasuk pemasaran.
Keputusan tersebut menuai kritik karena dianggap sebagai strategi Ducati untuk mendongkrak penjualan motor dengan memanfaatkan popularitas Marquez. Meski demikian, Ducati menegaskan bahwa keputusan itu tidak disesali. Martin pun akhirnya hengkang ke Aprilia Racing dan memilih menggunakan nomor 1 sebagai simbol gelarnya.
Grassilli secara tidak langsung membenarkan bahwa kehadiran Marquez membawa dampak positif dalam strategi pemasaran Ducati. Meski tidak menyebut angka spesifik, ia mengakui bahwa kehadiran Marquez membantu Ducati menjangkau pasar yang sebelumnya sulit diraih.
“Kami merasakan peningkatan signifikan dalam komunikasi pemasaran. Bukan berarti kami tidak pernah mengalami hal serupa sebelumnya, tetapi dengan Marc, kami mampu menjangkau audiens yang lebih luas,” ungkap Grassilli, dikutip dari Crash, Selasa (11/2/2025).
“Baca Juga : Pertamina Dukung Indonesia Bersinar di Tenis Internasional”
Dengan strategi ini, Ducati tidak hanya memperkuat daya saingnya di MotoGP, tetapi juga meningkatkan daya tarik produknya bagi penggemar dan calon pembeli di seluruh dunia.
Direktur Olahraga Ducati Corse, Mauro Grassilli, menegaskan bahwa Marc Marquez tidak hanya memberikan keuntungan di lintasan balap, tetapi juga dari segi pemasaran. Kehadiran The Baby Alien membantu Ducati menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya tarik merek di mata publik.
“Jadi, dia ikut membantu kami dari sisi ini,” ujar Grassilli, menegaskan dampak besar Marquez dalam strategi komunikasi dan pemasaran Ducati.
Tak bisa disangkal, Marquez memiliki basis penggemar yang sangat besar di seluruh dunia. Statusnya sebagai juara dunia MotoGP enam kali menjadikannya salah satu ikon balap motor paling berpengaruh di era modern.
Sebagai satu-satunya pembalap aktif yang memiliki tribun khusus di beberapa sirkuit dunia, Marquez seakan menjadi wajah baru MotoGP setelah era Valentino Rossi. Hal ini semakin memperkuat daya tariknya bagi tim dan sponsor, termasuk Ducati.
Ducati sempat menghadapi dilema saat memilih pendamping Francesco Bagnaia untuk dua musim ke depan. Jorge Martin memang tampil impresif dan berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2024, tetapi Ducati lebih tertarik pada nilai komersial dan daya tarik global yang dimiliki Marquez.
Dari segi pemasaran, nama besar Marquez terlalu berharga untuk diabaikan. Ducati pun akhirnya mengambil keputusan yang lebih menguntungkan secara strategis, baik untuk tim maupun bisnis mereka di industri otomotif global.
“Baca Juga : DPR Setuju Prabowo Tunda Proyek IKN, Bagaimana Nasibnya?”