News terbaru – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa Indonesia berpartisipasi dalam uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) yang dikembangkan oleh Bill Gates. Vaksin ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan global. Keikutsertaan Indonesia dalam uji coba ini adalah bagian dari upaya global untuk mengurangi angka kematian akibat TBC.
TBC adalah infeksi bakteri yang menyerang paru-paru, meskipun bisa juga menyerang organ tubuh lainnya seperti ginjal, sendi, tulang belakang, bahkan otak. Penyakit ini menular melalui udara, biasanya melalui batuk atau bersin dari seseorang yang terinfeksi. Meskipun TBC dapat diobati, ia tetap menjadi ancaman kesehatan masyarakat yang signifikan di banyak negara berkembang.
Ada dua jenis TBC yang perlu dipahami. Pertama adalah TBC laten, di mana bakteri ada dalam tubuh tetapi tidak menyebabkan gejala dan tidak menular karena sistem kekebalan tubuh mampu menahan infeksi. Kedua adalah TBC aktif, yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh tidak dapat mengendalikan infeksi, sehingga menyebabkan gejala dan meningkatkan risiko penularan.
Keikutsertaan Indonesia dalam uji coba vaksin TBC ini memberikan harapan baru dalam mengurangi dampak penyakit ini. Melalui vaksinasi, diharapkan dapat mengurangi angka kasus TBC aktif dan mencegah penyebaran lebih lanjut, melindungi masyarakat dari infeksi yang dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.
“Baca Juga: Nintendo Gugat Perusahaan Aksesori di CES 2025”
Waspadai Gejala TBC: Batuk Parah hingga Keringat Malam
Tuberkulosis (TBC) adalah infeksi serius yang perlu diwaspadai, dengan berbagai gejala yang bisa berkembang secara bertahap. Menurut Family Doctor, berikut adalah gejala-gejala TBC yang harus diperhatikan:
1. Batuk Parah
Salah satu gejala awal TBC adalah batuk parah yang berlangsung lebih dari tiga minggu. Batuk ini kadang disertai dengan darah atau dahak. Jika batuk tidak kunjung sembuh, bisa menjadi indikasi adanya infeksi TBC.
2. Nyeri Dada dan Tubuh
TBC juga dapat menyebabkan nyeri dada, terutama ketika batuk parah terus berlanjut. Selain itu, TBC yang menyerang sendi dapat menyebabkan nyeri pada area persendian. Jika menyerang kandung kemih, gejala dapat berupa sakit saat buang air kecil dan darah dalam urine. TBC pada otak bisa memicu sakit kepala dan mual.
3. Demam
Demam tinggi merupakan gejala lain yang sering ditemukan pada penderita TBC. Demam ini disertai dengan menggigil, batuk parah, serta rasa kelelahan yang berlebihan. Selain itu, penderita juga dapat kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan drastis.
4. Keringat Malam
Keringat berlebih saat malam hari adalah gejala umum pada penderita TBC. Keringat ini terjadi meskipun tubuh tidak melakukan aktivitas fisik berat, dan sering kali menjadi tanda awal penyakit.
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut. TBC adalah penyakit serius, namun dapat dicegah dan diobati dengan penanganan yang tepat.
“Baca Juga: Apple Kembangkan Kacamata Pintar Tanpa Teknologi AR”