News terbaru – Air kelapa adalah minuman yang terkenal dengan kandungan nutrisinya yang melimpah, seringkali diminum untuk melepas dahaga terutama pada hari-hari panas. Namun, bagi sebagian orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti pengidap gagal ginjal, konsumsi air kelapa dapat memiliki dampak yang tidak diinginkan.
Menurut dr. Elisabet Sipayung, SpPD, air kelapa mengandung kalium dalam jumlah yang signifikan. Bagi orang yang mengalami gagal ginjal, khususnya pada stadium lanjut atau yang menjalani prosedur cuci darah. Mengonsumsi kalium dalam jumlah tinggi bisa menjadi risiko serius. “Pasien yang sudah mencapai stadium 5 gagal ginjal atau yang sedang dalam proses dialisis sebaiknya menghindari Minuman ini,” ungkap dr. Elisabet dalam wawancara di Radio Kesehatan.
“Baca juga: Buah Pepaya, Buah Ajaib untuk Kesehatan Anda”
Gagal ginjal menghambat kemampuan tubuh untuk membuang kalium dengan efisien. Akibatnya, konsumsi makanan atau minuman yang tinggi kalium seperti air kelapa dapat menyebabkan kondisi hiperkalemia. Tingginya kadar kalium dalam darah dapat memicu masalah serius seperti aritmia atau gangguan irama jantung. “Hiperkalemia dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas dan dapat memperburuk kesehatan jantung secara signifikan,” tambah dr. Elisabet.
Pasien yang menjalani cuci darah memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah terkait kalium tinggi. “Kalium yang tidak dapat disaring dengan baik oleh ginjal yang sudah rusak dapat menyebabkan komplikasi yang serius jika tidak dikelola dengan tepat,” jelas dr. Elisabet.
“Simak juga: Perut Buncit, Pangkas dengan Menu Diet Tinggi Protein”
Meskipun air kelapa aman dikonsumsi oleh orang dengan ginjal yang sehat, sangat disarankan bagi mereka yang memiliki gangguan fungsi ginjal untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi air kelapa atau minuman lain yang tinggi kalium. “Konsultasi dengan dokter akan membantu mengatur diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Termasuk menghindari makanan dan minuman yang dapat meningkatkan risiko komplikasi,” imbau dr. Elisabet.
Dengan memahami risiko dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, pengidap gagal ginjal dapat mengelola kondisinya dengan lebih baik. Menghindari konsumsi air kelapa, serta mengikuti anjuran dari tenaga medis. Merupakan langkah penting untuk menjaga keseimbangan kalium dan kesehatan jantung yang optimal. Dengan begitu, mereka dapat mempertahankan kualitas hidup yang baik meskipun dalam menghadapi tantangan kesehatan yang kompleks seperti gagal ginjal.