newsterbaru.net – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan bahwa stok dan harga pangan aman menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Kepastian ini diberikan setelah inspeksi langsung dilakukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, yang memimpin inspeksi tersebut. Menyatakan bahwa harga dan stok pangan pokok strategis dalam kondisi memadai dan wajar. Ia juga menambahkan bahwa kondisi pangan secara keseluruhan sangat baik.
“Secara keseluruhan, kondisi pangan sangat baik. Kami telah melakukan pengecekan langsung di pasar,” ujar Arief pada Minggu (8/12/2024).
Arief merinci beberapa komoditas pangan dengan harga wajar. Antara lain daging sapi paha belakang yang dijual dengan harga Rp130.000 per kilogram (kg), dan daging sapi paha depan seharga Rp120.000 per kg. Selain itu, bawang putih dijual dengan harga Rp42.000 per kg, cabai merah keriting Rp35.000 per kg, serta cabai hijau seharga Rp42.000 per kg. Sementara itu, harga beras Bulog SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) terpantau stabil di angka Rp12.000 per kg atau Rp60.000 per sak (isi 5 kg).
Arief juga menjelaskan bahwa harga telur saat ini stabil di kisaran Rp24.000 hingga Rp26.000 per kilogram. Ia menjelaskan bahwa kestabilan harga ini tidak terlepas dari pasokan pakan jagung untuk peternak, yang disalurkan oleh Bulog sekitar 90 ribu ton.
Dengan kondisi ini, pemerintah memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok selama Nataru 2024 akan terjaga dengan baik, memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Baca Juga : Reaksi Seedorf Atas Gagalnya Vinicius Junior Raih Ballon d’Or”
Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), menjelaskan bahwa kestabilan harga telur saat ini dipengaruhi oleh pasokan pakan ayam petelur yang terjaga. Ia mengungkapkan bahwa Bulog memiliki stok jagung sekitar 90 ribu ton, yang memastikan harga pakan di tingkat peternak ayam petelur tetap stabil. “Pakan ayam petelur sudah dijaga dengan baik, dan ini berdampak pada harga telur yang terjaga di tingkat peternak,” jelas Arief.
Arief menambahkan bahwa harga yang terbentuk saat ini merupakan harga yang wajar dan seimbang. Ia menekankan pentingnya menjaga harga yang tidak terlalu rendah bagi petani dan peternak. Menurutnya, harga yang adil harus tetap terbentuk agar para petani dan peternak dapat memperoleh hasil yang layak tanpa merugikan mereka. “Harga yang terbentuk sekarang adalah harga yang wajar. Kita harus menjaga agar harga ini tetap seimbang, tidak terlalu rendah bagi petani dan peternak,” tambahnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga iklim pasar yang sudah baik ini. Arief berharap agar kondisi yang ada saat ini dapat dipertahankan, sehingga kesejahteraan petani dan peternak tetap terjaga. “Mari kita jaga iklim yang sudah baik ini agar tetap stabil,” tandasnya.
Pernyataan Arief ini menggambarkan upaya pemerintah dalam memastikan keseimbangan antara kebutuhan pasar dan keberlanjutan usaha petani dan peternak. Terutama dalam menjaga kestabilan harga pangan strategis seperti telur.
“Baca Juga : Maarten Paes Dapat Penghargaan Istimewa dari FC Dallas”