News terbaru – Pada bulan Juli 2024, tarif listrik di Indonesia tetap dipertahankan oleh PLN, sejalan dengan keputusan bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.[1] Keputusan ini mencakup semua golongan pelanggan, baik yang menerima subsidi maupun yang tidak.
“Baca juga: Sinergi BPR dan Fintech untuk Memperluas Akses Pinjaman dan Genjot Perekonomian“ [2]
Menurut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu, biasanya tarif listrik akan mengalami penyesuaian naik untuk menjaga keseimbangan ekonomi sektor energi.[3] Namun, dalam upaya untuk mengendalikan inflasi dan mempertahankan daya saing, pemerintah memutuskan untuk mempertahankan tarif pada level yang sama seperti bulan sebelumnya.
R-1/TR (Rumah Tangga)
R-2/TR (Bisnis)
R-3/TR (Industri Kecil)
B-2/TR (Besar)
B-3/TM (Tegangan Menengah)
Golongan I-3/TM (Industri Besar)
Pemerintah juga melanjutkan subsidi listrik untuk pelanggan sosial, rumah tangga kecil, bisnis kecil, industri kecil, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), yang termasuk dalam 25 golongan pelanggan bersubsidi.
Kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan beberapa parameter ekonomi makro seperti kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan Harga Batubara Acuan (HBA). Misalnya, untuk triwulan pertama tahun 2024, kurs yang digunakan adalah Rp 15.446,85 per dolar AS, ICP sebesar 86,49 dolar AS per barel, inflasi sebesar 0,11 persen, dan HBA sebesar 70 dolar AS per ton sesuai dengan kebijakan DMO Batubara.
Namun, meskipun tarif listrik untuk Juli 2024 telah diputuskan untuk tidak mengalami kenaikan, belum ada kepastian mengenai keputusan pemerintah untuk triwulan berikutnya. Hal ini menandakan perlunya pemantauan terus-menerus terhadap kondisi ekonomi dan kebutuhan sektor energi.
“Simak juga: Prabowo, Dua Kecelakaan Terjun Payung dan Operasi Besar“ [4]
Sementara itu, realisasi subsidi listrik hingga April 2024 mencapai Rp 23,45 triliun, yang setara dengan 32 persen dari total alokasi tahun ini dalam APBN 2024 sebesar Rp 73,24 triliun.[5] Data ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan subsidi yang tepat sasaran.
Dengan demikian, kestabilan tarif listrik Juli 2024 merupakan langkah strategis untuk menjaga keseimbangan ekonomi nasional sambil memastikan akses terhadap listrik yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Perkembangan selanjutnya akan terus dipantau untuk mengantisipasi perubahan kebijakan di masa mendatang.
[1] https://m.tribunnews.com/bisnis/2024/07/01/tarif-listrik-periode-juli-2024-dibanderol-murah-ini-daftar-rincian-terbarunya
[2] https://awalanberita.net/ekonomi/sinergi-bpr-dan-fintech-untuk-memperluas-akses-pinjaman-dan-genjot-perekonomian/
[3] https://money.kompas.com/read/2024/07/01/112200226/rincian-tarif-listrik-per-kwh-berlaku-juli-2024
[4] https://infoinspiratif.com/berita/prabowo-dua-kecelakaan-terjun-payung-dan-operasi-besar/
[5] https://finance.detik.com/energi/d-7417466/daftar-lengkap-tarif-listrik-per-juli-2024/amp