Lee Jae-myung Menang Pilpres Korea Selatan 2025
News terbaru – Calon presiden Korea Selatan dari Partai Demokratik (DP), Lee Jae-myung, memenangkan pemilihan presiden yang digelar tahun 2025. Berdasarkan data dari kantor berita Yonhap, Lee meraih 49,05 persen suara. Lawannya dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP), Kim Moon-soo, memperoleh 41,68 persen suara. Data ini berasal dari 96,74 persen suara yang telah dihitung oleh Komisi Pemilu Nasional (NEC). PPP merupakan partai Presiden Yoon Suk-yeol, yang dimakzulkan akibat darurat militer inkonstitusional pada 3 Desember 2024.
“Baca Juga: Patroli Malam Bandung Tangkap 10 Pelajar”
Lee Jae-myung menyampaikan tanggapan atas kemenangan tersebut di Yeouido, Seoul. Ia menegaskan bahwa kekhawatiran tentang kudeta militer seperti yang ditakutkan oleh mantan Presiden Yoon Suk-yeol tidak akan terjadi di masa pemerintahannya. Lee meyakinkan masyarakat bahwa situasi politik akan tetap stabil dan demokrasi akan dijaga dengan ketat. Ia berkomitmen menjalankan misi memulihkan demokrasi yang sempat terganggu akibat krisis politik dan memperkuat kedaulatan masyarakat secara menyeluruh. Pernyataan ini diberikan untuk meredakan ketegangan dan kekhawatiran publik pasca-makzulkan Yoon Suk-yeol pada 3 Desember 2024 lalu.
“Saya akan menunaikan tugas saya dengan bekerja sama bersama seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali,” ujarnya pada Rabu (4/6) dini hari waktu setempat. Lee menegaskan bahwa ia akan menjalin komunikasi intensif dengan semua pihak, baik pemerintah, parlemen, hingga kelompok masyarakat sipil, demi membangun negara yang lebih inklusif dan adil. Ia juga berjanji untuk fokus pada penyelesaian masalah sosial yang selama ini mengganggu kehidupan rakyat, seperti ketimpangan ekonomi dan penurunan standar hidup. Dengan semangat persatuan, Lee optimistis dapat membawa Korea Selatan ke arah yang lebih baik.
Setelah resmi terkonfirmasi sebagai presiden terpilih, Lee akan memusatkan upaya untuk membangkitkan ekonomi nasional yang selama ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk inflasi dan pengangguran. Ia juga berjanji memulihkan standar hidup masyarakat Korea Selatan yang menurun akibat krisis ekonomi global dan ketidakpastian pasar. Lee menyatakan, pemulihan sosial dan ekonomi menjadi prioritas utama pemerintahannya, demi kesejahteraan rakyat yang berkelanjutan dan pembangunan yang inklusif. Ia bertekad mendorong inovasi teknologi, mendukung usaha kecil dan menengah, serta memperkuat sektor industri untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan stabil.
Sementara itu, pesaing Lee dari PPP, Kim Moon-soo, menerima hasil pemilu dengan lapang dada. Di markas besar partainya, Kim mengucapkan selamat atas kemenangan Lee. “Saya menerima pilihan rakyat dengan hati terbuka,” katanya. Namun, beberapa politisi PPP menyatakan kekecewaan atas jarak suara yang dianggap terlalu jauh.
“Baca Juga: Davina Karamoy Pamer Cincin, Tanda Dilamar?”
Komisi Pemilu Nasional mencatat jumlah pemilih dalam pemilu kali ini mencapai 35,24 juta orang dari total 44,39 juta yang memiliki hak pilih. Tingkat partisipasi pemilih mencapai 79,4 persen, angka tertinggi sejak pemilu 1997 yang mencatat 80,7 persen. Setelah pengumuman kemenangan Lee oleh NEC, pelantikan presiden terpilih dijadwalkan berlangsung pada hari yang sama, Rabu (4/6).